Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

VIRTUAL PRIVATE NETWORK

Gambar
Apakah VPN itu? Virtual Networking: menciptakan ‘tunnel’ dalam jaringan yang tidak harus direct. Sebuah ‘terowongan’ diciptakan melalui public network seperti Internet. Jadi seolaholah ada hubungan point-to-point dengan data yang dienkapsulasi. Private Networking: Data yang dikirimkan terenkripsi, sehingga tetap rahasia meskipun melalui public network. Cara Kerja VPN bisa bekerja dengan cara: • dial-up • bagian dari router-to-router Digging the Tunnel Tunnel dalam VPN sebenarnya hanya logical point-to-point connection dengan otentikasi dan enkripsi. Analoginya adalah kalau sebuah organisasi/perusahaan punya kantor di 2 gedung yang berbeda. Nah, untuk orang/informasi bergerak dari satu kantor ke kantor lainnya, bisa melalui: • kaki lima atau jalan umum • menggali lubang di bawah tanah (analog dengan VPN). Proses Enkapsulasi  Paket lama dibungkus dalam paket baru. Alamat ujung tujuan terowongan (tunnel endpoints) diletakkan di destination address paket baru,

Contoh Kasus Aplikasi VPN dengan Mikrotik

Gambar
Ada banyak jenis VPN yang bisa digunakan di Mikrotik diantaranya : PPP, L2TP, PPTP, OVPN, PPPoE dan EOIP. Secara umum semua mempunyai fungsi yang sama yaitu membuat Tunnel (terowongan /VPN) antara 2 tempat atau lebih melalui jaringan publik (internet). Atau bagaimana mengakses Remote site secara lokal dan aman. Namun dalam aplikasinya berbagai jenis VPN tersebut perlu dipilih dan disesuaikan dengan Topologi jaringan yang ada. Ada beberapa contoh aplikasi VPN. VPN memang menarik, awlanya saya juga bingung bagaimana Aplikasi VPN keraea saat itu memang belum perlu. Tetapi seiring dengan perkembangan dan pekerjaan yang menuntut harus mengelola Sistem yang lokasinya di Remote (Jauh). Sistem-sistem jauh tersebuh “harus” dibuat Lokal seakan dekat dengan kita. Saya terpaksa “belajar” VPN, sekarang juga masih belajar. Ada banyak kasus yang bisa dikerjakan dengan VPN, antara lain sebagai berikut : Kasus pertama : Misalkan kita ingin mengakses PC IP Private (Lokal) yang berada di Kantor da

Analisa Traffik Internet Dengan Torch Mikrotik

Gambar
Internet anda terasa sangat lambat saat dipergunakan? pertanyaan pertama mungkin berapa sih kecepatan koneksi internet yang saya dapatkan hingga terasa lambat. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengukur kecepatan koneksi internet   di tempat kita dengan beberapa tool yang ada di internet. Jangan buru-buru menyalahkan ISP jika kejadian ini menimpa, langkah pertama adalah self check pada jaringan kita. Mungkin cara ini cukup sederhana, tetapi sangat penting bagi untuk menganalisa kejadian-kejadian yang ada dalam jaringan internet kita. Bagaimana melakukannya? Jika  gateway jaringan kita menggunakan mikrotik  maka ada tool yang telah disediakan untuk menganalisa traffik yang lewat yaitu  Torch.  Torch merupakan Real Time Traffik Monitor yang dipergunakan untuk menganalisa aliran traffik yang lewat pada suatu interface (ethernet, wireless,vlan dan lain-lain). Pada sistem linux mungkin bisa disamakan dengan TCPDUMP. Dengan Mengunakan Torch,  Menu Tool –> Torch  dapat d ianalisa

Mengukur Kecepatan Bandwidth Internet

Gambar
MENGUKUR KECEPATAN INTERNET  — Pertanyaan yang lazim ditanyakan para pengguna Internet adalah seberapa besar  kecepatan koneksi Internet  yang diperoleh dari ISP (Internet Service Provider)? Apakah sesuai dengan yang disewa atau tidak. Pertanyaan seperti itulah yang kerapkali juga singgah kepada  saya. Apalagi dengan banyaknya layanan koneksi internet  burstable atau up to , menimbulkan penasaran yang makin besar bagi pelangan internet, untuk mengetahui sebera besar kecepatan koneksi internetnya. Sebenarnya mengukur kecepatan akses internet bisa dikatakan sederhana tetapi ada beberapa parameter yang terkadang membuat rancu dan menimbulkan perdebatan. Sehingga perlu dipahami ukuran – ukuran  kecepatan akses internet. Paket Langganan Internet Hal pertama yang perlu disepakai dalam menentukan kecepatan akses internet adalah ukuran baku dalam menentukan besaran badwidth yang disewa. Ukuran umum untuk menentukan  bandwidth  adalah   bps ( bit per second ) bukan   byte  per second.

Aplikasi Untuk Membuka file Epub di Komputer dan Android

Sekarang ini banyak kita jumpai ebook-ebook di internet baik yang gratis maupun yang berbayar, ekstensi ebook pun kian hari kian berkembang, dari jaman dahulu banyak ebook-ebook kecil berekstensi .txt , kemudian untuk yang skala lebih besar lagi berekstensi .rtf, .chm, .hpl dan lain sebagainya. Namun sekarang semakin berkembangnya jaman, ebook semakin canggih juga, ekstensi yang masih sering digunakan ialah pdf, doc, dan yang lebih modern lagi adalah .epub . Kenapa saya katakan modern, karena .epub ini menurut saya ekstensi paling bagus diantara yang lainnya, lebih interaktif, lebih jernih dan lebih nyaman membacanya. Nah untuk mengetahui tentang asal usul epub, bisa langsung mengunjungi halaman berikut ini  http://en.wikipedia.org/wiki/EPUB   Disini yang akan saya bahas adalah cara membuka file .epub . Untuk membukanya, : Pada perangkat komputer (os windows maupun linux) , bisa menggunakan aplikasi  calibre  , silahkan di unduh aplikasinya :) Pada perangkat Andr

Review Smartfren Andromax-I

Gambar
Merangkul Pengguna GSM Sebagian besar pengguna jaringan seluler di tanah air memang masih menggunakan jalur GSM. Karena itu, wajar saja bila hampir di setiap pelosok, lebih banyak ditemui pengguna GSM dibandingkan pengguna CDMA.  Namun, kini jaringan berbasis CDMA mulai banyak digemari berkat adanya solusi telepon murah atau paket Internet yang hemat. Sayangnya hal ini tak cukup mampu memaksa pengguna GSM untuk berpindah. Ini mengingat nomor GSM mereka sudah terlanjur dikenal luas, selain adanya alasan bahwa ketersediaan jaringan GSM lebih luas dibandingkan jaringan CDMA. Sadar bahwa produk yang berbasis CDMA akan sulit menembus pengguna loyal GSM, Smart Telecom pun merilis  smartphone  dengan dukungan jaringan ganda ( Dual-On ) Smartfren/EVDO-GSM via Andromax-i (model AD683G). Inilah produk berbasis Android pertama Smartfren yang memungkinkan nomor GSM (untuk 2G) dan CDMA (untuk 3,5G) aktif bersamaan. Dengan nomor yang dikunci hanya untuk nomor Smartfren, produk ini hanya a

Review Smartfren Andromax-I

Gambar
Merangkul Pengguna GSM Sebagian besar pengguna jaringan seluler di tanah air memang masih menggunakan jalur GSM. Karena itu, wajar saja bila hampir di setiap pelosok, lebih banyak ditemui pengguna GSM dibandingkan pengguna CDMA.  Namun, kini jaringan berbasis CDMA mulai banyak digemari berkat adanya solusi telepon murah atau paket Internet yang hemat. Sayangnya hal ini tak cukup mampu memaksa pengguna GSM untuk berpindah. Ini mengingat nomor GSM mereka sudah terlanjur dikenal luas, selain adanya alasan bahwa ketersediaan jaringan GSM lebih luas dibandingkan jaringan CDMA. Sadar bahwa produk yang berbasis CDMA akan sulit menembus pengguna loyal GSM, Smart Telecom pun merilis  smartphone  dengan dukungan jaringan ganda ( Dual-On ) Smartfren/EVDO-GSM via Andromax-i (model AD683G). Inilah produk berbasis Android pertama Smartfren yang memungkinkan nomor GSM (untuk 2G) dan CDMA (untuk 3,5G) aktif bersamaan. Dengan nomor yang dikunci hanya untuk nomor Smartfren, produk ini hanya a